![basmalah](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg)
Detik-detik Tegaknya Kembali Khilafah
Khilafah 'Alaa Minhajin Nubuwwah Insya-Allah Kembali Setelah
Hancurnya 'Mulkan Jabariyah'
![khilafah3](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Mulkan
Jabariyyah masih ada sekarang. Salah satunya adalah Saudi Arabia. Begitu jelas
rezim ini berwala kepada Amrikiyyah dengan kontrak senjata yg ia miliki
bernilai jutaan dollar dan membiarkan pasukan salibis zionis untuk memiliki
basis di Dahran [Saudi akan hancur bila tidak kuffar itu melindungi rezim
ini]. Janji dari rezim Saudi di satu pertemuan Rabithah al-Alamiyah
bahwa militer Amerika akan hengkang nyatanya sampai sekarang mereka
masih bercokol di Haramain! Yang ini memudahkan dan memfasilitasi penyerangan
atas negeri muslim lainnya di Jazirah Arab. Padahal dengan jelas bahwa kuffar
harb dilarang untuk menguasai Haramain, dilarang untuk mengusai wikayah Islam
secara umum apalagi Haramain.
![Raja-Abdul-Aziz-al-Saud](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg)
Raja Abdul Aziz sudah hampir buta dan menggunakan tongkat selama
beberapa tahun terakhir hidupnya sebelum mati di Taif, Arab Saudi pada tanggal
9 November 1953.
Thn 1930-an Abdul Aziz berhasil
menipu para mujahidin dengan merayu agar mereka mundur dari al-Aqsa yg kala itu
hampir dikuasai para mujahidin dan Inggris sudah kewalahan membendung para
mujahidin. Abdul Aziz memberi jaminan Inggris akan keluar. Namun hanyalah
tipudaya yang menyesatkan dengan akhirnya Israel berdiri tahun 1948.
Begitu
juga Saudi menangkapi Ulama yg benar-benar pewaris nabi. Tercatat thn
2000-an Syaikh Muhamad al Mohaysany ditangkap setelah berdoa untuk kemenagam
Ummat atas penjajahan dan agresi Zionis Salibis dan berdoa utk keruntuhan
kerajaan-kerajaan Thagut yang bersekongkol dengan Amerika. Begitu juga Ulama
seperti Salman al-Audah dll. Ulama ini tak gentar untuk berkata benar walau
harus dipenjara seperti halnya Salafus Shalih, Ibnu Taymiyyah ysng pernah
dipenjara.
Saudi
selalu bersembunyi dengan 'Kederwanannya' dalam mengurusi Masjidil Haram.
Seperti halnya Quraish dahulu yg menguasai Masjidil Haram pada masa Rasul Shallallahu
'Alaihi wa Sallam namun memusuhi Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
dan sahabat. Pesan untuk Saudi adalah Qur'an surat At-Taubah 9:19.
أَجَعَلْتُمْ
سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللّهِ
وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللّهِ لاَ يَسْتَوُونَ عِندَ اللّهِ
وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
"Apakah
(orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan
mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi
Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."
Apakah
sama rezim yg berwala kepada Amerika sang penjagal Ummat yang paling sengit
pemusuhannya kepada Ummat dengan mereka yang berjihad melawan Amerika?
Demikianlah..,
setelah mulkan jabariyyah seperti Saudi ini runtuh maka Khilafah Ala
minhajin nubuwwah inyaAllah akan didirikan kembali oleh Ummat seluruh dunia.
![southernwatchF16](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Akhir perang Irak dan pemerintah Saddam Hussein berarti misi
militer Amerika di sini sudah berakhir.
Air
Force Maj. Gen. Robert J. Elder Jr. at the deactivation ceremony for the 363rd
Air Expeditionary Wing, Prince Sultan Air Base, August 26, 2003
![dhahran-map](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg)
تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ
ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلافَةٌ عَلَى
مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ
يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا
فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ
يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ
تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً
عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
"MASA
KENABIAN itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Allah
mengangkatnya apabila Ia menghendakinya untuk mengangkatnya. Kemudian masa
KHILAFAH ALAA MINAJIN NUBUWWAH, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya
apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang
menggigit (MULKAN ADHON), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya
apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang
menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya
apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa KHILAFAH 'ALAA
MINHAJIN NUBUWWAH, kemudian beliau diam." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)
Artikel
terkait:
Sumber:http://islamic.xtgem.com/ibnuisafiles/info/realy/khilafah.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar